Rabu, 25 Oktober 2017

PARA PKL KEMBALI MEMADATI TANAH ABANG, ANIES BERJANJI AKAN MELAKUKAN PENERTIBAN

PARA PKL KEMBALI MEMADATI TANAH ABANG, ANIES BERJANJI AKAN MELAKUKAN PENERTIBAN

Daerah Tanah Abang yang sebelumnya sudah tertata rapi dari para PKL ( Pedagang Kaki Lima ), namun kini kawasan Tanah Abang semenjak Jakarta dipimpin oleh Gubernur baru Anies Baswedan, justru kembali dipenuhi oleh para pedagang.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan jika dirinya akan segera melakukan penertiban terhadap para PKL yang memadati trotoar Tanah Abang, yang saat ini sudah perlebar oleh pihak Pemprov DKI.

" Nanti kita akan kasih jalan keluar nya, dan sudah pasti akan ada penertiban, tapi nanti saya akan cek terlebih dahulu," ujar Anies yang ditemui di Balai Kota, hari Rabu 25 Oktober 2017.

Tetapi Anies sempat tidak percaya dengan keaslian foto yang memperlihatkan betapa ruwetnya Tanah Abang adalah foto terbaru tentang keadaan disalah satu pusat perdagangan yang ada di Jakarta tersebut.

" Foto tersebut diambil tanggal berapa ya? karena foto itu kok sama dengan yang ada di bulan mei dan kemarin saya rasa sedikit unik tuh," katanya. Dan satu hari sebelumnya, Anies Baswedan juga sudah pernah mengatakan jika pihaknya akan melakukan penertiban PKL yang ada di Tanah Abang.

" Intinya disini kami akan melakukan penertiban kembali," kata Anies di Balai Kota. Anies juga mengatakan jika dirinya akan melakukan koordinasi dengan beberapa pihak yang terlibat, seperti Satpol PP DKI Jakarta.

Minggu, 15 Oktober 2017

KEDATANGAN DEDY MIZWAR DI KANTOR PDIP JABAR, BICARAKAN PILGUB

KEDATANGAN DEDY MIZWAR DI KANTOR PDIP JABAR, BICARAKAN PILGUB

Wakil Gubernur Jawa Barat Dedy Mizwar mendatangi kantor PDIP Jawa Barat, yang berlokasi di Jalan Pelajar Perjuangan, Kota Bandung. Kedatangan Deddy sangat nendadak, dan kedatangan nya tersebut mengundang banyak pertanyaan. Apakah kedatangan nya tersebut bertujuan untuk membicarakan tentang Pilgub Jabar?

Dari kabar yang beredar jika saat ini keadaan Deddy dengan partai yang mendukungnya Gerindra sedang tidak baik. Partai Gerindra adalah partai yang memberikan dukungan nya untuk Deddy maju sebagai calon Gubernur Jawa Barat, kedatangan Deddy ke kantor PDIP juga dikabarkan terkait dengan manuver yang sudah dilakukan oleh Ketua DPD Partai Gerindra Jabar Mulyadi dengan menarik kembali dukungan, dan lebih memilih untuk bergabung dengan Partai Demokrat cs.

Deddy yang sampai di kantor PDIP pada pukul 10.30 WIB, Deddy yang datang dengan mengenakan kemeja putih tersebut, langsung disambut baik oleh Sekretaris DPD PDIP Jabar Abddy Yuhana. "Kedatangan saya kan kesini hanya kunjungan biasa aja,"ujar Deddy setelah turun dari mobilnya.

Tidak perlu waktu yang lama Deddy dan Abddy langsung melakukan pertemuan secara tertutup. Pertemuan kedua nya berlangsung di lantai dua markas PDIP Jabar, dan pertemuan tersebut memang bukan untuk menjadi konsumsi publik. Dalam pertemuan tersebut bukan hanya Abddy saja yang hadir, namun ada beberapa pengurus lainnya yang ikut hadir dalam pertemuan tersebut.

Selasa, 03 Oktober 2017

FADLI ZON : PERTANYAAN YANG HARUS DIPERTANYAKAN OLEH JOKOWI

FADLI ZON : PERTANYAAN YANG HARUS DIPERTANYAKAN OLEH JOKOWI

Fadli Zon Wakil Ketua DPR ( Dewan Perwakilan Rakyat ) mengatakan jika sekarang daya beli yang dimiliki oleh masyarakat sedang menurun. Dirinya juga mengaku jika seringkali bertanya kepada masyarakat, dan yang menjadi keluhan masyarakat adalah ekonomi yang semakin sulit.

Fadli Zon merasa bingung terhadap sikap dari Presiden Jokowi yang justru menuduh jika menurunnya daya beli masyarakat menurun karena isu yang diciptakan oleh lawan politik untuk Pilpres 2019 mendatang. Sedangkan Presiden Jokowi sendiri juga sering melakukan kunjungan kerja ke daerah dan berinteraksi dengan masyarakat sekitar.

Menurut Fadli Zon ketidaktahuan Presiden Jokowi karena tidak pernah bertanya langsung kepada masyarakat yang sering ditemui nya, dan jarang sekali Presiden Jokowi mempertanyakan tentang perekonomian mereka.

"Seharusnya yang dipertanyakan oleh Presiden Jokowi adalah tentang perekonomian mereka, bukan mempertanyakan nama ikan, atau lainnya, kemudian membagikan sepeda,"ujar Fadli Zon. Dan seharus nya yang dipertanyakan adalah " Bagaimana Bapak, Ibu, hidup sekarang makin enak atau seperti apa?, mencari pekerjaan gampang atau sulit? jika hal tersebut yang dilakukan saya akan angkat jempol,"tegas Fadli.

Fadli Zon sangat yakin jika Presiden Jokowi mempertanyakan tentang perekonomian mereka, maka akan banyak masyarakat yang menjawab perekonomian saat ini semakin sulit. Hal tersebut bisa dikarenakan kenaikan harga listrik, bahan bakar minyak, dan beberapa jumlah pajak sampai masalah sembako.

Fadli Zon pun meminta kepada Presiden Jokowi untuk mengecek kembali semua kebijakannya, bukan mencari kambing hitam. "Karena yang terjadi saat ini adalah masalah ekonomi rakyat, bukan permasalahan politik,"ucap Wakil Ketua DPR.

Presiden Jokowi sebelumnya sempat menuding jika isu turunnya daya beli masyarakat yang sengaja diciptakan oleh lawan politik untuk menghambat elektabilitas pada Pemilu Presiden 2019 mendatang. Pernyataan tersebut langsung disampaikan oleh Presiden Jokowi dalam pidato peresmian penutupan Rapat Koordinasi Nasional Kamar Dagang dan Idustri Tahun 2017, yang diadakan di Hotel Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta.