Rabu, 26 Oktober 2016
KKP INDONESIA | Warisan Jokowi Untuk Ahok - Djarot
On 20.42.00
KKP INDONESIA | Mari mengingat kembali sepenggal lirik yang di bawakan oleh group band Slank " Kita harus menang total,dukung revolusi mental, salam dua jari ,jangan lupa pilih jokowi , salam uda jari ,jangan lupa pilih Jokowi JK.Sepenggal lirik tersebut pasti nya masih teringat jelasdi ingatan kita sebagai masyarakat Indonesia.Lirik tersebut sebuah lagu berjudul " Salam Dua Jari " yang juga di gunakan oleh Jokowi pada saat berkampanye Pemilihan Presiden 2014.
Dua jari merupakan sebuah simbol yang di gunakan Jokowi pada saat pilpres yang lalu,karena pasangan Jokowi - JK mendapatkan nomor urut dua,dan pasangan Jokowi - JK juga di usung oleh PDIP bersama dengan koalisi Indonesia Hebat,dan pada akhir nya Jokowi pun menang menjadi Presiden terpilih.Dan kini lagu salam dua jari pun di gunakan PDIP pada Pilkada serentak yang pasangan nya mendapatkan kembali nomor urut dua.
KKP INDONESIA | Termasuk pasangan Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok ) - Djarot Saiful Hidayat ( Djarot ),pada saat pengambilan nomor urut pada hari selasa yang lalu Ahok- Djarot mendapatkan nomor urut dua,sontak para pendukung mengangkat papan nomor urut dengan angka 2 sekaligus mengibarkan spanduk.Dan memasang lagu andalan Jokowi dalam pemilihan presiden yang lalu " Salam Dua Jari ".Dan dalam teks tersebut ada sedikit yang di rubah,kalimat yang semula " jangan lupa pilih Jokowi, kini berubah menjadi jangan lupa pilih Basuki ".
Selain menyanyikan lagu tersebut berulang kali para pendukung pasangan Ahok - Djarot pun melakukan selfie dengan menandakan salam dua jari setelah mengetahui pasangan yang menjadi jagoan nya mendapatkan nomor urut 2 tersebut.Salah satu nya adalah seorang wanita bernama Rani yang menjadi salah satu pendukung Ahok - Djarot.Rani mengatakan bahwa selfie nya merupakan bentuk sebuah harapan Ahok - Djarot bisa dapat memimpin kembali Jakarta untuk dua periode.
0 komentar:
Posting Komentar