Kamis, 06 Oktober 2016

Pembelaan Besar Seorang Ruhut Untuk Ahok

KKP INDONESIA
Ruhut Sitompul kini masuk ke dalam daftar tim pemenangan untuk pasangan Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok ) dengan Djarot Saiful Hidayat.Dan untuk susunan tim pemenangan sudah di serahkan kepada KPU DKI pada hari selasa yang lalu.Di dalam tim pemenangan Ruhut di tunjuk sebagai juru bicara,dengan begitu Ruhut pun dengan senang hati menerima nya.Ruhut juga berterimakasih atas kepercayaan dan tanggung jawab yang di berikan kepada nya oleh para pendukung Ahok - Djarot.

Ruhut juga berjanji akan bekerja dengan sepenuh hati dan secara total,menurut Ruhut apa yang akan dia lakukan akan di kerjakan secara penuh tidak akan setengah-setengah.Ruhut juga mengakui bahwa diri nya sudah di berikan jadwal yang padat untuk segera melakukan penggalangan opini masyarakat pada saat masa kampanye tiba nanti.Ruhut akan bekerja secara maksimal bahkan rela untuk menginap di rumah masyarakat demi memenangkan pasangan Ahok - Djarot.Ruhut juga akan meyakinkan warga apa alasan nya mereka harus memilih Ahok - Djarot.

Bukan hanya itu saja Ruhut juga rela mundur dari posisi nya sebagai anggota DPR dan Koordinator Polhukam Partai Demokrat,hal tersebut akan di lakukan demi upaya buat memenangkan Ahok - Djarot.Ruhut juga mentakan bahwa bukan sebuah masalah jika diri nya harus mengundurkan diri dari seluruh jabatan nya saat ini,hal tersebut juga membuktikan bahwa diri nya bukan seorang yang haus akan sebuah kekuasaan.Sudah semenjak awal Ruhut memang sudah secara terang-terangan memberikan dukungan nya untuk Ahok.

Ruhut juga berani untuk memiliki pendapat yang bersebrangan dengan segala kebijakan partai Demokrat yang lebih memilih untuk mengusung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.Ruhut juga kerap terlihat perang statement dengan elite Demokrat terkait pilihan dengan memberikan dukungan nya untuk Ahok - Djarot,dan untuk sanksi dari partai Demokrat pun akan segera di keluarkan untuk Ruhut.Agus Hermanto memastikan Ruhut akan mendapatkan ganjaran sanksi,dan untuk saat ini Komisi Pengawasan saat ini tengah bekerja dalam mempertimbangkan sanksi yang cocok dengan pelanggaran Ruhut perbuat.

Agus juga mengatakan bahwa pengunduran diri yang di lakukan oleh Ruhut merupakan keinginan nya sendiri tidak ada hubungan nya dengan sanksi yang akan di berikan.Dan untuk saat ini sanksi yang akan di berikan untuk Ruhut masih dalam proses,hasil nya akan di laporkan terlebih dahulu kepada ketua umum SBY dan sekjen Hinca Pandjaitan dan akan segera di umumkan.

0 komentar:

Posting Komentar