KKP INDONESIA | Berbagai ormas keagamaan yang turut bergabung dalam sebuah Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI ( GNPF MUI ), yang berencana akan menggelar aksi sususlan pada 2 Desember hari ini. Seluruh massa akan berpusat di Monument Nasional, Jakarta Pusat. Aksi kali ini akan berjalan dengan damai di isi dengan salat, doa bersama, zikir, dan tausiah.
Sukamta Wakil Ketua Bidang PKS mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo jika dapat hadir di dalam aksi damai yang akan berlangsung hari ini, maka citra dan popularitas Jokowi akan naik. Walaupun begitu pemerintah harus tetap fokus dalam menyelesaikan kasus dugaan penistaan agama yang telah menyeret Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok ).
Sukamto menilai bahwa dengan hadir nya Jokowi akan menciptakan suasana yang tertib dan damai, dan akan membantah kecurigaan publik selama ini bahwa Jokowi tebang pilih dalam melakukan pengusutan kasus Ahok. Acara yang akan di selenggarakan pada hari ini hanya salat jumat bersama, tidak ada orasi sama sekali dan kehadiran Jokowi sangat baik dan tidak ada nuansa kecurigaan dan adu domba.
KKP INDONESIA | Sukamta juga memberikan himbauan kepada pemerintah untuk dapat mengakomodir segala tuntutan para pendemo pada hari ini. Karena demo yang jatuh pada hari ini hanya sebatas kegiatan keagamaan yang tidak berlawanan dengan bhineka tunggal ika atau konstitusi negara.
0 komentar:
Posting Komentar